Puisi terindah untukmu

 Tak Ada Keindahan Seindah Dirimu 


Ketika angin berhembus,

Dan sungai mengalir dari kaki bukit,

Aku melihat keindahan tiada terkira,

Bagai dibelai-belai kebahagiaan. 


Namun...

Semua keindahan ini

Tak ada apa-apanya

Jika dibandingkan kasihmu, Ibu. 


Karena setiap belaianmu,

Setiap pengorbanan dan ketulusan,

Lebih indah dari gemericik air,

Lebih halus dari hembusan angin. 


Maka di sini,

Aku mulai mengerti

Bahwa keindahan itu bukan di luar,

Namun ada di dalam hati, seperti dirimu. 



Berjiwa Bagaikan Alam 


Aku ingin setenang gunung,

Selapang langit,

Setekun sungai,

Seteduh pepohanan. 


Karena jiwaku menyukai mereka,

Begitu pula jiwa-jiwa lainnya. 


Karena mereka

Memberikan ketenangan,

Menghadirkan kelapangan,

Keteduhan dan pengajaran. 


Biarlah kunikmati hari ini

Berada di tengah-tengah

Bentangan alam.




Jembatan Masa Depan 


Sekolahku kau laksana jembatan,

Yang menghatarkan kami ke masa depan.

Kami titi dengan tekun belajar,

Setiap hari tak pernah bosan. 


Siapa yang tekun belajar,

Moga hidupnya akan makmur

Jiwa raga mendapat sejahtera

Teraih pula segala cita-cita. 


Oh sekolahku yang tercinta,

Kau adalah bagian cerita,

Dari hidupku yang berwarna,

Hidup penuh suka cita. 


Terimakasih kuucapkan

Untuk setiap keindahan

Untuk setiap kenangan

Untuk setiap impian.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fried chicken crispy